Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2011

Cetak

ISO 50001:2011, Energy management systems disingkat EnMS- adalah  standar  yang terbilang baru dalam penerapannya di Indonesia. Standar  ini dikeluarkan oleh ISO sekretariat pada bulan Juni 2011  yang memuat persyaratan tentang sistem pengelolaan Energi. Tujuan utama dari standar adalah untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi secara terus menerus serta untuk mengidentifikasi peluang pengurangan penggunaan energi. Standar ini memberikan pendekatan sistematis guna mencapai perbaikan kinerja energy secara berkelanjutan, termasuk didalamnya efisiensi energi, keamanan energi, penggunaan dan konsumsi energi.
Penerapan standar ini mengharuskan organisasi untuk mendemonstrasikan bahwa mereka telah melakukan peningkatkan kinerja energinya. Tidak ada target kuantitatif ditentukan dalam implementasi EnMS - organisasi memilih 'sendiri target yang dikehendaki dan kemudian membuat rencana aksi untuk mencapai target tersebut. Dengan pendekatan terstruktur, penerapan Sistem Manajemen Energi memungkinkan organisasi memperoleh keuntungan finansial yang nyata.

Manajemen energi yang konsisten akan membantu organisasi untuk mengoptimalkan potensi efisiensi energi yang belum dimanfaatkan. Organisasi akan mendapatkan keuntungan dari penghematan biaya dan membuat kontribusi yang signifikan terhadap perlindungan lingkungan dan iklim, misalnya dengan pengurangan emisi CO2 secara permanen.

Pengeluran standard EnSM dilatarbelakangi adanya kesadaran perusahaan baik kecil, sedang dan besar untuk mengurangi jumlah energy yang digunakan yang  dimaksudkan untuk pengurangan cost, memenuhi persyaratan/regulasi Negara setempat, memberi citra positif kepada masyarakat tentang adanya tanggung jawab social perusahaan dll. Secara parallel, pemerintah di berbagai Negara juga menunjukkan komitmen yang semakin besar tentang keharusan pengurangan ‘the Greenhouse Gas Emissions yang dihasilkan masyarakat/industry di negaranya serta mengenakan mekanisme legislatif untuk memaksa pengurangan karbon lebih banyak dan lebih sering.

Struktur ISO 50001 dirancang bersesuaian dengan standar manajemen ISO lainnya khususnya ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan). Karena ketiga sistem manajemen tersebut didasarkan pada siklus PDCA, maka ISO 50001 dapat diintegrasikan dengan mudah terhadap ISO 9001 dan atau ISO 14001.
Ada tujuh persyaratan utama ISO 50001:2011 yaitu :
•    General Requirements:
•    Management Responsibility
•    Energy Policy
•    Energy Action Plan
•    Implementation and Operation
•    Performance Audits
•    Management Review
ISO 50001 memberikan kerangka persyaratan yang membantu organisasi untuk :
•    Membuat kebijakan tentang penggunaan energi yang lebih efisien
•    Memperbaiki target dan sasaran agar sesuai dengan kebijakan yang dibuat
•    Menggunakan data untuk pemahaman dan pembuatan keputusan yang lebih baik tentang penggunaan dan konsumsi energi.
•    Mengukur hasil
•    Meninjau efektivitas kebijakan yang dibuat serta,
•    Secara berkesinambungan memperbaiki manajemen energinya

ISO 50001 berfokus pada proses perbaikan berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang berkaitan dengan kinerja lingkungan dari suatu organisasi (perusahaan, penyedia layanan, administrasi, dll). Proses ini mengikuti model Plan-Do-Check-Action, PDCA).

act-do